Ayatullah Sistani Tanggapi Surat ke Paus Fransiskus, Ini Isinya
Marja Syiah Irak, Ayatullah Sistani mengirimkan sebuah surat kepada pemimpin Katolik dunia, Paus Fransiskus yang menyerukan peningkatan upaya untuk meniadakan kekerasan serta memperhatikan hak-hak dan saling menghormati antarpemeluk agama dan pelestarian institusi keluarga.
Ayatullah Ali Sistani, Marja Syiah Irak menanggapi surat Paus Fransiskus, Pemimpin Katolik Dunia pada kesempatan ulang tahun kedua kunjungannya ke Irak dan pertemuannya dengan Ayatullah Sistani hari Rabu (2/8/2023) dengan mengatakan, "Saya pikir penting bagi setiap orang untuk lebih memperhatikan upaya menghilangkan kekerasan dan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai keadilan dan perdamaian di tengah masyarakat yang berbeda,".
"Saya setuju dengan pendapat Anda tentang perlunya melakukan lebih banyak upaya untuk membela yang tertindas di berbagai belahan dunia, mengingat tragedi yang dialami banyak suku dan kelompok etnis dan sosial di banyak bagian timur dan barat Bumi yang menderita akibat penganiayaan terhadap mereka, dan masalah penindasan terhadap kebebasan dasar dan kurangnya keadilan sosial," ujar Ayatullah Sistani.
"Apa yang telah ditekankan sebelumnya tentang pentingnya peran keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan risalah-Nya serta ketaatan pada nilai-nilai moral yang tinggi untuk mengatasi tantangan besar yang dihadapi umat manusia," tegasnya.
Marja Syiah Irak juga meningkatkan aspek spiritual dan moral yang sehat dan pelestarian institusi keluarga, dengan menambahkan, "Ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan aspek spiritual dan moral yang sehat serta melestarikan institusi keluarga dan nilai-nilainya, sebagaimana yang Tuhan anugerahkan dalam fitrah manusia,".
Pada Maret 2021, Paus Fransiskus melakukan perjalanan ke Irak dan berbicara dengan Ayatullah Ali Sistani, Marja Syiah Irak di Najaf Ashraf selama hampir 50 menit.(PH)
