Pemerintah Saudi Menunggu Kunjungan Presiden Iran ke Riyadh

Dikutip surat kabar An Nahar, Minggu (13/8/2023), berdasarkan prioritas dalam hubungan bilateral, Arab Saudi saat ini sedang menunggu kunjungan Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi ke Riyadh.

 

Menurut An Nahar, bukan hanya Lebanon, yang tidak dibahas dalam tahap pembicaraan Iran-Saudi, buktinya kedua negara sampai saat ini bahkan masih belum membahas masalah Irak dan Suriah.

 

"Tidak ada jurang apa pun dalam kesepakatan Saudi dan Iran yang didukung Cina itu, bertolak belakang dengan apa yang disampaikan beberapa orang Lebanon, ketika mereka tenggelam dalam analisa dampak hubungan Riyadh-Tehran," imbuhnya.

 

Menurut surat kabar Lebanon, saat ini yang tengah berlangsung adalah proses uji keseriusan niat baik dan realisasi strategi baru, sebagaimana juga dalam kasus ladang gas Arash, yang dimiliki bersama Iran, Saudi dan Kuwait.

 

"Seperti yang ditekankan oleh sejumlah sumber diplomatik, prioritas dalam proses realisasi kesepakatan Saudi dan Iran, adalah hubungan bilateral. Sumber-sumber diplomatik itu mengatakan Saudi sekarang sedang menunggu kunjungan Presiden Iran ke Riyadh," pungkasnya. (HS)