Serangan Drone Ukraina ke Reaktor Nuklir Zaporizhzhia Digagalkan

Direktur perusahaan energi nuklir Rusia, Rosatom mengabarkan gagalnya serangan drone Ukraina, ke dekat reaktor nuklir Zaporizhzhia.

Dikutip kantor berita Sptunik, Selasa (12/9/2023) Alexey Likachev mengatakan dalam serangan pesawat tanpa Ukraina, ke kota Energodar, di Zaporizhzhia, dua drone negara itu ditembak jatuh.

"Terjadi serangan drone masif ke kota Energodar, hari Senin. Enam kali serangan udara tercatat dilakukan oleh pasukan Ukraina, pada pukul 18 waktu setempat. Dua drone dihancurkan saat mendekat, dan empat drone lain melakukan serangan," ujarnya.

Likachev menambahkan, "Teknologi keselamatan fasilitas nuklir Zaporizhzhia sangat meyakinkan, akan tetapi terdapat risiko serangan terhadapnya dari pasukan Ukraina."

Menurut Direktur Rosatom, tujuan Ukraina, menyerang kota Energodar, adalah untuk mengintimidasi warga kota, dan para pekerja di fasilitas nuklir Zaporizhzhia.

Ukraina mengirim drone ke wilayah Rusia, hampir setiap hari sejak negara itu memulai serangan balik terhadap Rusia, pada bulan Juni lalu. PBB pada bulan Agustus mengatakan tidak ingin menyaksikan infrastruktur sipil menjadi target serangan apa pun. (HS)