Diserang Perlawanan Irak, Pencurian Minyak Suriah oleh AS Terhenti
Des 10, 2023 19:11 Asia/Jakarta
Serangan kontinu pasukan perlawanan Irak, terhadap pangkalan militer Amerika Serikat, di Suriah, telah menempatkan pasukan AS, pada posisi perang, dan mengganggu pencurian serta penyelundupan minyak Suriah ke Irak.
Pengamat masalah keamanan Irak, Minggu (10/12/2023) seperti dikutip situs Al Maloomah, mengabarkan, pencurian dan penyelundupan minyak Suriah, ke Irak, oleh pasukan AS, terhenti selama delapan minggu.
Pasukan AS, yang menduduki beberapa ladang minyak Suriah, dengan bantuan sekutu-sekutunya, setiap bulan mencuri 3-4 paket senilai 10 sampai 15 juta dolar, kemudian uangnya digunakan untuk membiayai operasi pasukan AS, dan sekutunya.
Sampai hari ini, pasukan AS, masih menduduki wilayah-wilayah kaya minyak di timur dan timur laut Suriah, dan dengan bantuan milisi bersenjata Kurdi, SDF, pasukan AS, mencuri dan menyelundupkan minyak Suriah, ke pangkalan-pangkalannya di Irak.
Pada saat yang sama, kelompok-kelompok perlawanan Irak, telah melumpuhkan proses pencurian dan penyelundupan minyak Suriah, oleh pasukan AS, selama delapan minggu, dengan serangan-serangan yang dilakukannya.
Saat ini pasukan Amerika Serikat, tidak bisa keluar dari pangkalan-pangkalan mereka disebabkan alasan keamanan, dan karena mereka berada dalam posisi perang.
Di sisi lain, masyarakat Suriah, yang tinggal di sekitar pangkalan militer AS, marah karena pencurian dan penyelundupan minyak negaranya, serta dukungan Washington, atas Israel, dalam membantai rakyat Palestina, di Gaza. (HS)