Serangan Brutal Israel ke Khan Yunis dan Rafah
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i160714-serangan_brutal_israel_ke_khan_yunis_dan_rafah
Serangan udara rezim Zionis Israel yang dilancarkan secara membabibuta ke Jalur Gaza menelan korban jiwa yang semakin meningkat, terutama anak-anak.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Jan 11, 2024 20:59 Asia/Jakarta
  • Anak-anak Palestina di Jalur Gaza, Kamis (11/1/2024).
    Anak-anak Palestina di Jalur Gaza, Kamis (11/1/2024).

Serangan udara rezim Zionis Israel yang dilancarkan secara membabibuta ke Jalur Gaza menelan korban jiwa yang semakin meningkat, terutama anak-anak.

Sejumlah warga Palestina gugur, dan banyak lainnya terluka, yang sebagian besar adalah anak-anak, pasca serangan udara rezim Zionis di sebuah rumah di Khan Younis, Gaza selatan, Kamis, (11/1/2024).

Anggota keluarga Arjani, terutama anak-anak juga gugur dalam serangan udara Angkatan Udara Israel di kota Rafah, Gaza selatan pada hari Kamis.

Seorang gadis kecil Palestina memandangi anak-anak keluarga Arjani yang gugur dalam serangan udara rezim Zionis di kota Rafah.

Di sisi lain, sejumlah warga Palestina  terluka dan gugur, terutama anak-anak dan perempuan setelah jet tempur Israel mengebom rumah-rumah di Khan Yunis. Drone-drone Israel juga menembaki warga di kota Khan Yunis.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, jumlah korban jiwa akibat agresi militer rezim Zionis ke Gaza telah mencapai lebih dari 22.722 orang, sementara korban terluka berjumlah lebih dari 58.166 orang.

70% korban serangan Zionis adalah perempuan dan anak-anak. 312 tenaga medis juga gugur syahid akibat serangan Israel. Selain itu, 106 jurnalis juga menjadi korban serangan brutal militer rezim Zionis.

Militer Israel dengan sengaja menyerang 142 pusat kesehatan dan menutup 23 rumah sakit dan 53 pusat kesehatan.

Kemenkes Palestina memperingatkan risiko kelaparan bagi 1,9 juta pengungsi yang membutuhkan air, makanan dan obat-obatan.

"50.000 wanita hamil yang berlindung di pusat-pusat penampungan menderita kekurangan gizi dan lebih dari 900 ribu anak-anak menderita flu yang parah, dan mereka menghadapi kelaparan," kata pernyataan Kemenkese Palestina di Gaza.

Agresi militer rezim Zionis ke Gaza menuai kecaman luas masyarakat dunia dan kawasan, namun sejauh ini organisasi-organisasi internasional, termasuk PBB, belum mampu menghentikan serangan Israel. (RA)