Ansarullah: Agresi AS dan Inggris terhadap Yaman Pasti Dibalas !
Biro Politik Gerakan Ansarullah Yaman dalam sebuah pernyataan pada Jumat malam menyatakan bahwa agresi AS dan Inggris baru-baru ini terhadap negaranya tidak akan dibiarkan begitu saja.
Komando Angkatan Udara AS mengumumkan serangan militer terhadap lebih dari 60 sasaran di 16 markas Tentara Nasional Yaman dengan meluncurkan 100 peluru kendali pada Jumat pagi waktu setempat. Serangan tersebut menyebabkan setidaknya lima orang Yaman tewas dan enam lainnya luka-luka.
Serangan Amerika dan Inggris terhadap yaman memicu reaksi dan protes dari berbagai negara, termasuk Republik Islam Iran, Rusia, Cina, dan Irak.
Selain itu, beberapa anggota Kongres Amerika Serikat memprotes serangan tersebut karena dilakukan tanpa izin dari Kongres AS, dan memperingatkan tentang konsekuensi dari tindakan itu.
Kantor Politik Ansarullah dalam statemen yang disampaikan hari Jumat (12/1/2024) menyatakan bahwa agresi kriminal terhadap rakyat Yaman tidak memiliki pembenaran hukum, dan dilancarkan sebagai tanggapan atas perintah Israel.
Ansarullah telah menekankan bahwa agresi Amerika Serikat dan Inggris tidak akan dibiarkan begitu saja dan pasti akan dibalas.
"Negara-negara agresor harus menanggung semua akibat dari agresi ini," kata Ansarullah.
"Posisi rakyat Yaman dalam mendukung dan membantu rakyat Palestina melawan agresi rezim Zionis dan Amerika tidak akan berubah," tegasnya.
Ansarullah juga mengapresiasi posisi negara, partai dan gerakan yang menentang agresi Amerika-Inggris terhadap rakyat Yaman.
Perwakilan Iran di PBB juga mengutuk agresi militer terhadap Yaman yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Inggris dan menyatakan bahwa tindakan ilegal Amerika Serikat dan Inggris melanggar hukum internasional.
Selama beberapa pekan terakhir, tentara Yaman menargetkan beberapa kapal rezim Zionis atau kapal yang membawa barang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah, Samudera Hindia, dan selat Bab al-Mandeb, sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan palestina melawan rezim Zionis.
Pasukan tentara Yaman telah berjanji untuk terus menyerang kapal-kapal rezim Zionis atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah sampai Israel menghentikan serangannya di Jalur Gaza.(PH)