Penangkapan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di Parade Hari Thanksgiving Amerika
Polisi Amerika menangkap sekelompok pengunjuk rasa anti-Israel dan pro-Palestina selama parade Hari Thanksgiving di kota New York.
Menurut laporan jaringan media Sahab mengutip IRNA, Polisi Kota New York mengumumkan pada hari Kamis (28/11), Sekelompok pengunjuk rasa Amerika membawa bendera Palestina dan spanduk "Jangan Merayakan Genosida" dan meneriakkan slogan "Bebaskan Palestina" di depan parade peringatan Hari Thanksgiving di kota ini.
Para pengunjuk rasa perang rezim Zionis di Gaza tahun lalu juga menyerukan diakhirinya pembunuhan terhadap rakyat Gaza pada parade Thanksgiving di New York.
Parade tahunan yang disiarkan televisi secara nasional adalah bagian dari tradisi liburan Thanksgiving Amerika, yang menampilkan balon raksasa, karakter kartun, band, dan pertunjukan langsung musik populer. Setiap tahun, ribuan orang berbaris di jalanan Manhattan untuk menyaksikan acara ini.
Sebagai sekutu strategis Israel, Amerika Serikat selalu menjadi pendukung utamanya dalam situasi apa pun dan telah memberikan bantuan politik, militer, dan senjata paling banyak kepada rezim Zionis, dan berdasarkan statistik yang tersedia, jumlah bantuan Amerika kepada Israel sangat besar senilai lebih dari 310 miliar dolar selama berdirinya rezim palsu ini.
Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan, Sejak awal serangan Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, jumlah korban syahid di Gaza telah mencapai lebih dari 44 ribu orang.(sl)