Agresi Israel ke Gaza, 7 Oktober 2023-14 Januari 2024 (1)
Serangan udara dan darat rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza selama 100 hari terakhir telah menimbulkan bencana kemanusiaan mengerikan di Palestina.
Lebih dari 23. 843 warga Palestina, termasuk 10.400 anak-anak, dan 7.100 perempuan, gugur syahid. 70 ribu orang, yang 70 persennya adalah anak-anak dilaporkan hilang.
Militer rezim Zionis telah menggunakan 65 ribu ton bahan peledak untuk menyerang Gaza, yang mengakibatkan sekitar 70.000 unit hunian Palestina hancur total, dan hampir 300.000 unit lainnya hancur sebagian.
Pasukan Israel dengan sengaja menarget rumah sakit dan pusat-pusat kesehatan. Akibatnya, 337 tenaga medis di Gaza gugur syahid. Militer Zionis juga menangkap 99 tenaga medis.
Sebanyak 30 rumah sakit, 53 klinik, dan 150 institusi kesehatan tidak dapat memberikan layanan, karena tidak berfungsi akibat serangan militer rezim Zionis.
Sejauh ini, 121 ambulans telah hancur akibat serangan udara rezim Zionis, dan kini hanya tersisa 6 ambulans yang dapat digunakan di Jalur Gaza.
Sektor medis di Gaza hancur di saat 60.317 orang terluka ,dan 10.000 pasien kanker berisiko meninggal. Kerusakan dan kehancuran di Gaza tidak dapat lukiskan dengan kata dan kalimat. Bencana kemanusiaan melandan Gaza.
Warga Palestina mengucapkan selamat tinggal kepada kerabatnya yang gugur akibat serangan udara rezim Zionis Israel di kota Rafah, Jalur Gaza selatan.
Seorang gadis Palestina memegang tangan ibunya yang terluka setelah rumah tempat berlindung mereka di kota Khan Yunis dibom militer rezim Zionis Israel.
Seorang warga Palestina dibebaskan setelah berminggu-minggu ditahan oleh pasukan Zionis di kota Gaza. (RA)