Iran Dituduh Terlibat Serang Pasukan AS, Ini Tanggapan Yaman
Anggota Dewan Tinggi Politik Yaman, membantah tuduhan Amerika Serikat, bahwa Iran, terlibat dalam serangan terbaru ke pangkalan militer AS, di Yordania.
Mohammed Ali Al Houthi, Selasa (30/1/2024) mengatakan, Amerika Serikat, sengaja menyebarluaskan narasi yang menyesatkan untuk menutupi kekalahannya.
Menurut anggota Dewan Tinggi Politik Yaman, masyarakat dunia tidak boleh tertipu, dan menerima tuduhan-tuduhan tak berdasar semacam ini.
Pada saat yang sama, Al Houthi, membantah kebenaran klaim bahwa drone penyerang pangkalan militer AS, di Yordania, bersembunyi di balik jet tempur AS, saat sedang kembali ke pangkalan.
Ia menjelaskan, pasalnya kecepatan kedua pesawat tersebut berbeda, dan waktu pendaratan tidak bisa ditentukan, sementara kecepatan drone terkait dengan hal itu.
"Akan tetapi ini adalah kegagalan nyata sistem pertahanan udara AS, dan klaim para pejabat AS, adalah upaya menutupi kekalahan, serta narasi menyesatkan yang terang benderang, sehingga masyarakat dunia tidak boleh menerimanya," papar Al Houthi.
Situs Politico, mengutip sejumlah pejabat Amerika Serikat, mengatakan bahwa drone penyerang pangkalan militer AS, di Yordania, adalah buatan Iran.
Menurut Politico, drone tersebut bersembunyi di balik jet tempur Amerika Serikat, yang sedang kembali ke pangkalan untuk menghindari radar pelacak. (HS)