Emir Qatar Berterimakasih pada Iran karena Dukung Palestina
(last modified Tue, 13 Feb 2024 12:58:40 GMT )
Feb 13, 2024 19:58 Asia/Jakarta
  • Menlu Iran bertemu Emir Qatar
    Menlu Iran bertemu Emir Qatar

Emir Qatar berterimakasih atas upaya diplomatik berkelanjutan Republik Islam Iran, dalam mendukung rakyat Palestina, dan penyelesaian politik guna mengakhiri perang di Jalur Gaza.

Syeikh Tamim bin Hamad Al Thani, Selasa (13/2/2024) dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian di Doha, menekankan kelanjutan upaya bersama untuk mendukung rakyat Palestina, mengakhiri serangan Israel, ke Jalur Gaza, mengirim bantuan kemanusiaan, dan menemukan mekanisme Palestina-Palestina, untuk mengelola negara Palestina.

Emir Qatar juga mengaku gembira dengan eratnya hubungan bersahabat dan bersaudara Iran-Qatar. Menurutnya, hubungan Tehran-Doha, tidak pernah sedekat sekarang ini, dan hal ini menunjukkan kesuksesan dua negara dalam memajukan hubungan bersahabat.

Sementara itu Menlu Iran, dalam pertemuan ini menilai hubungan, dan kerja sama Iran dan Qatar, di berbagai bidang, positif dan cukup memuaskan.

"Realisasi penuh berbagai kesepakatan yang ditandatangani pada pertemuan pemimpin dua negara, membuka kesempatan yang lebih luas dalam kerja sama bersahabat, dan bersaudara dua negara," kata Abdollahian.

Menlu Iran, juga berterimakasih atas peran mediasi yang dimainkan Qatar, dalam beberapa masalah khusus terkait Iran, dan menganggap kerja sama dua negara dalam isu-isu regional dan internasional, konstruktif, dan dapat memperkuat perdamaian, stabilitas, serta keamanan kawasan, juga dunia.

Pada saat yang sama, Hossein Amir Abdollahian menyinggung perkembangan di Jalur Gaza, yang menyedihkan, dan menekankan kelanjutan upaya diplomatik Iran, dalam rangka mengakhiri perang di kawasan.

Ia juga menekankan urgensi kontinuitas dan percepatan upaya bersama Iran dan Qatar, untuk menemukan solusi politik guna mengakhiri genosida Zionis di Palestina, mencabut blokade Gaza, mengirim segera bantuan kemanusiaan, mencegah pengusiran paksa rakyat Palestina, dan membantu mekanisme Palestina-Palestina, untuk mengelola Gaza dan Tepi Barat, di era pasca-perang, dan rekonstruksi kerusakan akibat perang. (HS)