Rezim Al Khalifa Tangkapi Tokoh Oposisi dan Aktivis Bahrain
Aparat keamanan rezim Al Khalifa menangkap Ketua Dewan Konsultatif al-Wefaq dan beberapa ulama Bahrain.
Seperti dilansir Bahrain Mirror, pasukan keamanan Bahrain menangkap Jamil Kazem dan tujuh ulama dan pembaca syair Ahlul Bait as, pada Senin (1/8/2016).
Penangkapan tersebut dilakukan dalam kerangka menumpas para oposisi dan menekan rakyat Bahrain. Pasalnya, al-Wefaq adalah kelompok oposisi terbesar Bahrain.
Dinas keamanan rezim Al Khalifa juga menangkap beberapa ayah yang putra-putra mereka tewas dalam revolusi Bahrain.
Selain itu, Yasser Nasser, seorang aktivis Bahrain juga ditangkap oleh aparat keamanan Manama.
Sementara itu, Kejaksaan Agung Bahrain mengumumkan bahwa masa penahanan Sayid Majid al-Mashal, ulama Syiah dan Ketua Dewan Ulama Islam Bahrain adalah 15 hari.
Aparat keamanan rezim Al Khalifa menyerbu rumah Sayid al-Mashal pada Senin pagi dan menangkapnya tanpa alasan dan tuduhan.
Sejak 14 Februari 2011, rakyat Bahrain bangkit melawan kediktatoran rezim Al Khalifa. Mereka menuntut kebebasan, keadilan, penghapusan diskriminasi dan berdirinya pemerintahan yang dipilih langsung oleh rakyat.
Namun, tuntutan damai rakyat Bahrain itu disambut dengan kekerasan oleh rezim Al Khalifa. Dengan bantuan pasukan Arab Saudi, rezim Manama menumpas para aktivis dan revolusioner. (RA)
