Perkembangan Terkini Suriah
Pertempuran Sengit Terjadi di Pinggiran Kota Tartus
Laporan terbaru mengenai perkembangan di Suriah menunjukkan bahwa pertempuran sengit sedang terjadi di pinggiran Tartus.
Tehran,Pars Today- Kantor Berita Resmi Suriah (SANA) mengutip sumber di Kementerian Pertahanan pemerintah sementara Suriah mengumumkan bahwa saat ini terjadi bentrokan besar di sekitar desa Ta'nita di pinggiran Tartus.
Sumber itu menambahkan bahwa banyak elemen bersenjata yang yang berafiliasi dengan rezim Bashar al-Assad telah pergi ke desa Taanita di Tartus.
Sumber Al Jazeera juga melaporkan pertempuran sengit antara pasukan keamanan pemerintah Al-Jolani dengan kelompok oposisi bersenjata di pintu masuk kota Latakia.
Kementerian Dalam Negeri pemerintah sementara Suriah juga mengumumkan beberapa jam yang lalu bahwa mereka telah mengirim peralatan militer ke wilayah Qadmus untuk mengendalikan keamanan dan memulihkan situasi.
Di desa Jabla di wilayah pesisir Suriah, kendaraan patroli polisi pemerintah sementara Suriah juga ditembaki.
Beberapa jam yang lalu, sumber berita melaporkan penghentian komunikasi dan layanan internet di provinsi Daraa dan Sweida menyusul pemutusan kabel antara kota Daraa dan Damaskus.
Selama beberapa hari terakhir, terjadi peningkatan ketegangan dan bentrokan berdarah antara pasukan keamanan pemerintahan baru Damaskus yang dipimpin oleh Al-Jolani dan para penentang kebijakannya di daerah pesisir Suriah.
Kebijakan pemerintah baru Suriah telah memicu kemarahan yang meluas di kalangan Alawi, yang menyebabkan demonstrasi yang dimulai pada hari Kamis di kota Qardaha, Jabla, Latakia, Tartus, Homs, dan Masyaf.
Menanggapi demonstrasi damai ini, pasukan militer yang berafiliasi dengan rezim Al-Jolani melepaskan tembakan langsung ke arah para pengunjuk rasa.
Pertempuran dengan cepat menyebar ke wilayah pesisir Suriah, dan di provinsi Latakia dan kota Haffa, Al-Mukhtariyah, dan Al-Shir.
Bentrokan sengit terjadi antara pasukan keamanan pemerintah sementara Suriah dan individu bersenjata, yang mengakibatkan kematian puluhan orang.(PH)
