Sheikh Naim Qassem: Kami Tidak akan Menyerahkan Senjata Perlawanan
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i177464-sheikh_naim_qassem_kami_tidak_akan_menyerahkan_senjata_perlawanan
Pars Today - Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon dalam peringatan satu tahun kesyahidan Sayid Hassan Nasrallah dan Sayid Hashem Safieddine mengatakan, "Kami tetap dengan komitmen dan melanjutkan jalan Sayid Hassan Nasrallah, dan kami tidak akan menyerahkan senjata kami."
(last modified 2025-09-30T08:43:07+00:00 )
Sep 28, 2025 11:10 Asia/Jakarta
  • Sheikh Naim Qassem, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon
    Sheikh Naim Qassem, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon

Pars Today - Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon dalam peringatan satu tahun kesyahidan Sayid Hassan Nasrallah dan Sayid Hashem Safieddine mengatakan, "Kami tetap dengan komitmen dan melanjutkan jalan Sayid Hassan Nasrallah, dan kami tidak akan menyerahkan senjata kami."

Sheikh Naim Qassem, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon mengatakan pada hari Sabtu (27/09/2025) dalam acara peringatan satu tahun syahadah Sayid Hassan Nasrallah dan Sayid Hashem Safieddine di Beirut, "Kami tetap dengan komitmen dan melanjutkan jalan perlawanan, dan kami tidak akan menyerahkan senjata kami."

Menurut laporan Pars Today, Sheikh Naim Qassem menambahkan, Kami tegar menghadapi perang global di mana rezim Zionis mencoba mengakhiri perlawanan untuk membuka jalan bagi terciptanya Israel Raya.

Sekjen Hizbullah Lebanon mengatakan, Setelah serangan rezim Zionis dan gugurnya para komandan perlawanan, musuh mengira kami akan jatuh, tetapi dengan memilih komandan baru untuk Hizbullah, kami kembali mengambil kendali.

Naim Qassem menjelaskan, "Kita menghadapi musuh yang berusaha mengakhiri perlawanan, tetapi gagal mencapai tujuannya. Perlawanan mampu berdiri sendiri dan pertempuran tetap berlanjut."

Kami siap membela diri melawan agresi rezim Zionis

Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon mengumumkan bahwa kami siap membela diri melawan agresi rezim Zionis dengan menyatakan, "Tayangan yang menunjukkan banyaknya orang yang hadir pada acara peringatan syuhada perlawanan menunjukkan kekuatan perlawanan. Kami mampu bertahan di medan perang dan apa yang tidak dapat dicapai orang lain melalui politik, kami capai di medan perang."

Sekjen Hizbullah Lebanon mengatakan, Amerika dan rezim Zionis berbahaya bagi Lebanon dan perlawanan, dan kami tidak akan pernah membiarkan pelucutan senjata perlawanan dan kami akan menghadapinya.

Naim Qassem menambahkan, "Kita tidak boleh berpuas diri dalam menghadapi ancaman musuh dan kita harus menghadapinya dengan kesiapan untuk menghadapi, bukan menyerah. Kami menuntut agar pemilihan umum parlemen Lebanon diselenggarakan tepat waktu. Kami mendukung tentara melawan musuh yang sebenarnya."

Sheikh Naim Qassem mengatakan tentang Palestina, "Masalah Palestina adalah masalah mendasar dan pasukan perlawanan di Gaza dan Palestina memerangi penjajah atas nama dunia, dan Israel belum mencapai tujuannya selama dua tahun."(sl)