Al-Wefaq: Rezim Al Khalifa Ingin Lenyapkan Syiah di Bahrain
Anggota senior Konunitas Islam Nasional al-Wefaq Bahrain mengabarkan upaya rezim Al Khalifa untuk melenyapkan Syiah di negara ini.
Mohammad Jalal Fairuz mengatakan, penargetan terhadap Sheikh Isa Qassim adalah dalam kerangka agenda strategis Al Khalifa untuk melenyapkan Syiah dan pemikiran mazhab ini serta segala bentuk gerakan melawan penindasan rezim.
"Ulama pendukung Sheikh Qassim komitmen dengan tanggung jawab mereka yang berbahaya untuk menjelaskan cara-cara melawan penindasan Al Khalifa, di mana hal ini menyulut kemarahan rezim," imbuh Fairuz dalam wawancara dengan Mehr News, Selasa (30/8/2016).
Mantan anggota parlemen Bahrain itu lebih lanjut menjelaskan, Al Khalifa ingin menjatuhkan keputusan anti-Sheikh Qassim melalui sandiwara pengadilan sehingga dengan dalih ini rezim bisa mengungkapkan klaimnya di masyarakat internasional bahwa pengadilan telah menjatuhkan keputusan anti-ulama besar ini.
Rezim Al Khalifa mencabut kewarganegaraan Sheikh Qassim pada Juni 2016. Pencabutan kewarganegaraan terhadap ulama besar Syiah tersebut telah menuai protes keras dari kalangan internal, regional dan internasional.
Sejak 14 Februari 2011, rakyat Bahrain bangkit melawan kediktatoran rezim Al Khalifa dengan berunjuk rasa damai. Mereka menuntut kebebasan, keadilan, penghapusan diskriminasi dan berdirinya pemerintahan yang dipilih langsung rakyat.
Namun, tuntutan damai rakyat Bahrain itu disambut dengan kekerasan oleh rezim Al Khalifa. Dengan bantuan pasukan Arab Saudi, rezim Manama menumpas para revolusioner dan pengunjuk rasa. (RA)
