Palestina Desak Dunia Hentikan Distrik Ilegal Zionis
Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menekan Israel agar menghentikan pembangunan pemukiman ilegal.
Rezim Zionis pada Rabu (31/8/2016) menyetujui pembangunan 284 unit rumah baru di distrik Zionis di Tepi Barat. Demikian dikutip kantor berita Reuters.
Hamdallah menilai kebijakan ekspansif Israel sebagai anaman bagi pembentukan negara merdeka Palestina.
"Sebuah kebutuhan untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel agar menghentikan kegiatan pembangunan dan mengambil keputusan serius dengan tujuan segera menutup proyek pembangunan di Tepi Barat," tegasnya.
Peace Now – sebuah kelompok yang memonitor dan menentang pembangunan distrik Zionis – mengatakan bahwa para pejabat Tel Aviv ingin membangun 466 unit rumah baru di Tepi Barat di tengah meningkatnya kritik dunia.
Sebanyak 50 unit telah disetujui untuk dibangun dan sisanya sedang dalam proses pengesahan.
Rezim Zionis sejak awal Juli 2016 memulai proyek pembangunan lebih dari 1700 rumah termasuk lebih dari 1000 rumah di timur al-Quds di Palestina pendudukan.
Kebijakan penghancuran rumah-rumah penduduk Palestina oleh Israel bertujuan untuk mengubah demografi di wilayah pendudukan. (RM)