Menlu Irak Tekankan Persatuan Rakyat untuk Melawan Musuh
Menteri Luar Negeri Irak menekankan pentingnya persatuan rakyat negara ini untuk melawan kelompok teroris dan konspirasi musuh.
"Semua rakyat Irak membela negara mereka dalam melawan musuh," kata Ibrahim al-Jaafari dalam jumpa pers di Baghdad, ibukota Irak, Kamis (27/10/2016) seperti dialnsir jaringan televisi al-Mayadeen.
Ia lebih lanjut menyinggung tindakan kelompok teroris Takfiri Daesh (ISIS) yang menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia.
"Masyarakat internasional harus menghentikan kejahatan-kejahatan para teroris," imbuhnya.
Al-Jaafari yang baru kembali ke Irak dari kunjungan periodik ke negara-negara Eropa mengatakan, posisi masyarakat dunia terhadap tuntutan Baghdad terkait agresi militer Turki ke Irak, luar biasa.
Menlu Irak menegaskan kesiapan rakyat untuk mengorbankan darahnya demi negara mereka dan menuntut Turki untuk menarik pasukannya dari Irak.
"Pemerintah dan rakyat Irak menentang segala bentuk intervensi asing dalam urusan internal negara mereka," tegasnya.
Di bagian lain pernyataannya, Menlu Irak mengkritik kembali pernyataan interventif Thamer Al Sabhan, mantan Duta Besar Arab Saudi untuk Baghdad.
"Thamer Al Sabhan tidak mematuhi hukum dan peraturan Irak dan ia selalu mendukung teroris di negara ini," pungkasnya. (RA)
