Menlu Irak : Perangi Teroris Andalkan Kekuatan Nasional
Menteri luar negeri Irak mengatakan negaranya menumpas teroris dengan bertumpu pada kekuatan dalam negeri.
Ibrahim Al-Jaafari di sela-sela lawatannya ke Jerman hari Senin (21/11) mengatakan, Pasukan Irak memerangi teroris Daesh dengan mengandalkan kekuatan dalam negeri. Meskipun demikian, Baghdad juga memanfaatkan penasehat militer dan persenjataan dari negara lain.
"Semua rakyat Irak bersatu mendukung pembebasan Mosul, dan berbagai agama, suku, ras, maupun kelompok manapun berpartisipasi aktif di dalamnya, ujar Al-Jaafari.
"Dalam kondisi sensitif saat ini pemerintah Baghdad memohon dukungan Jerman sebagai negara sahabat, sebab biaya perang telah menarik begitu banyak anggaran belanja negara Irak," tegasnya.
Terkait progres operasi pembebasan Mosul dari cengkeraman kelompok teroris, menlu Irak mengungkapkan, Hingga kini sebanyak 1700 milisi teroris Daesh tewas, 650 kendaraan yang dipasang bom telah dihancurkan, dan 120 orang teroris Daesh ditawan.
Selain itu, Al-Jaafari juga menjelaskan luas wilayah Nineveh yang sudah berhasil direbut kembali pasukan Irak dari teroris Daesh, yang menunjukkan keberhasilan operasi pembebasan Mosul.
Mengenai kehadiran warga sipil di zona konflik, menlu Irak mengatakan prioritas pasukan Irak adalah melindungi warga sipil dan menyelamatkan mereka ke tempat yang aman.