Rezim Al Khalifa Tak Berhenti Menindas Rakyat Bahrain
(last modified Thu, 24 Nov 2016 08:30:21 GMT )
Nov 24, 2016 15:30 Asia/Jakarta
  • Rezim Al Khalifa Tak Berhenti Menindas Rakyat Bahrain

Pengadilan rezim Al Khalifa melanjutkan tindakan represif terhadap rakyat Bahrain. Baru-baru ini enam warga negara ini divonis hukuman penjara seumur hidup atas tuduhan palsu.

Seperti dilansir Press TV, Kejaksaan Agung Bahrain dalam sebuah pernyataan pada Rabu (23/11/2016) mengklaim bahwa enam terdakwa, termasuk dua orang yang dijatuhi hukuman penjara secara in absentia, memilii bahan peledak dan berusaha membunuh polisi di desa al-Maamir, Manama pada bulan Mei 2015.

 

Sementara itu, Nabeel Rajab, Ketua Komite Hak Asasi Manusia Bahrain dipindahkan ke rumah sakit pada Rabu setelah mengalami masalah jantung pasca dijebloskan ke dalam penjara isolasi selama tiga bulan.

 

Kejahatan rezim Al Khalifa meningkat ketika Amnesty Internasional dalam laporan terbaurnya menyebutkan bahwa perilaku buruk terhadap para tahanan di berbagai penjara Bahrain termasuk penyiksaan, masih berlanjut.

 

Sejak tahun 2011, aparat keamaan Bahrain telah menangkap ratusan warga termasuk para ulama dan memasukkan mereka ke penjara.

 

Sejak 14 Februari 2011, rakyat Bahrain bangkit melawan kediktatoran rezim Al Khalifa. Mereka berunjuk rasa damai untuk menuntut kebebasan, keadilan, penghapusan diskriminasi dan berdirinya pemerintahan pilihan rakyat.

 

Namun, tuntutan damai rakyat Bahrain itu disambut dengan kekerasan oleh rezim Al Khalifa. Dengan bantuan pasukan Arab Saudi, rezim ini menumpas para aktivis dan revolusioner Bahrain. (RA)

 

Tags