Hamas dan Jihad Islam: Israel Jangan Coba-coba Serang Gaza !

Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas dan Jihad Islam memperingatkan rezim Zionis Israel, jika sampai melakukan agresi militer baru ke Jalur Gaza, maka ia akan berhadapan dengan balasan tegas dari pasukan perlawanan Palestina.

Pusat Informasi Palestina (28/12) melaporkan, Hamas dan Jihad Islam, bertepatan dengan peringatan pecahnya Perang 22 Hari Gaza tahun 2008-2009 dalam sebuah pernyataan mengumumkan, Hamas tidak punya rencana untuk memulai perang, namun jika Israel berpikir untuk menyerang rakyat Palestina dan menumpahkan darah mereka, maka ia harus siap berhadapan dengan balasan yang melampaui prediksi rezim itu.

Hamas menegaskan, perlawanan dan keberanian rakyat Palestina berhasil menghentikan agresi militer Israel dalam perang 22 hari dan perang ini berakhir sebelum Israel mampu meraih target-targetnya seperti mengancurkan Hamas dan memisahkan rakyat Palestina dari gerakan perlawanan.

Daud Shahab, salah satu petinggi Jihad Islam Palestina mengatakan, Israel tidak mampu mencapai tujuannya dalam perang tahun 2008 bahkan dalam perang-perang berikutnya, dan gerakan perlawanan Palestina hari ini jauh lebih kuat daripada sebelumnya serta punya tekad lebih kokoh untuk menghadapi segala bentuk agresi militer baru Israel.

Dalam perang 22 hari yang dimulai pada 27 Desember 2008 oleh Israel ke Jalur Gaza, lebih dari 1.400 warga Palestina gugur dan sedikitnya 4000 yang lainnya terluka. (HS)