Hamas Kecam Proyek Baru Pembangunan Distrik Zionis
Gerakan Hamas mengecam berlanjutnya pembangunan distrik Zionis di Tepi Barat Sungai Jordan dan Baitul Maqdis, terutama pembangunan 3.000 unit baru permukiman Zionis.
Pusat penerangan Palestina melaporkan, juru bicara gerakan Hamas mengatakan, rezim Zionis membangun 3.000 unit permukiman baru Zionis yang bertujuan untuk menjarah lebih banyak wilayah Palestina, dan meningkatkan kebijakan rasisme rezim agresor itu terhadap bangsa Palestina.
Abdul Latif Al-Qanu menyerukan supaya seluruh kelompok dan elemen bangsa Palestina menyusun sebuah strategi nasional yang komprehensif untuk menghadapi rezim Zionsi di Tepi Barat Sungai Jordan, dan Baitul Maqdis serta wilayah lainnya di Palestina pendudukan.
Perdana menteri rezim Zionis, Benyamin Netanyahu, dan menteri urusan perang Israel, Avigdor Lieberman hari Selasa (31/1) menyetujui proposal pembangunan 3.000 unit permukiman baru Zionis di Tepi Barat Sungai Jordan.
Proyek ini merupakan yang terbesar sejak Donald Trump menjabat sebagai presiden AS.
Sejak Trump menjadi presiden baru AS, Israel meningkatkan pembangunan distrik Zionis baru, dan kini empat proyek besar pembangunan distrik Zionis di Baitul Maqdis dan Tepi Barat Sungai Jordan telah disetujui pemerintahan Netanyahu.
Padahal berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB no.2334, Israel dilarang untuk membangun dan memperluas distrik Zionis. Resolusi yang berisi kecaman terhadap pembangunan distrik Zionis yang dikeluarkan Dewan Keamanan PBB disetujui oleh 14 suara anggota, dan satu suara abstain dari AS.(PH)