Militer Irak Terus Maju, Ruang Gerak Daesh di Mosul Makin Sempit

Militer Irak berhasil membebaskan wilayah baru di Mosul dari cengkeraman para teroris Takfiri Daesh dalam upaya mengusir kelopok tersebut dari benteng terakhir mereka di negara ini.

Komandan Operasi Pembebasan Nainawa, Letnan Jenderal Abdul Amir Yarallah, mengatakan pada Jumat (03/3/2017) bahwa pasukan Pasukan Kontra Terorisme Irak (CTS) merebut kembali wilayah Wadi Al-Hajar di sebelah barat kota Mosul.

Yarallah menambahkan bahwa pasukan pemerintah mengibarkan bendera Irak di atas beberapa bangunan di kawasan itu setelah berhasil mengakibatkan kerugian besar di pihak Daesh.

Wadi Al-Hajar terletak sebelah barat laut Bandara Internasional Mosul.

Sementara itu, sumber lokal yang berbicara secara anonim, mengatakan bahwa seorang komandan teroris Daesh bersama salah seorang pengawalnya tewas dalam serangan udara di kota Tal Afar, di 63 kilometer barat Mosul.

Ditambahkannya bahwa Daesh telah mendirikan banyak baris pertahanan di pinggiran Tal Afar untuk menghadapi pasukan keamanan Irak dan para pejuang pro-pemerintah Unit Mobilisasi Rakyat atau yang dikenal dengan nama Hashd Al-Sha'abi.

Di lain pihak, Letnan Kolonel Nazzem Al-Juqaifi, komandan intelijen pasukan Hashd al-Sha'abi di Haditha, juga mengatakan kepada televisi Al-Sumaria bahwa Daesh telah menembakkan sejumlah roket Katyusha ke kota Haditha. Namun tidak ada laporan tentang korban atau kerugian akibat insiden tersebut.(MZ)