Jet Tempur Suriah kembali Terbang dari Pangkalan Shayrat
Jet-jet tempur Suriah kembali mengudara dari pangkalan udara Shayrat di Provinsi Homs, satu hari setelah Amerika Serikat menggempur pangkalan itu dengan rudal jelajah Tomahawk.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berafiliasi dengan kubu oposisi, menyatakan bahwa jet-jet tempur Suriah kembali melancarkan serangan terhadap basis teroris Daesh di pinggiran Palmyra dari pangkalan udara Shayrat. Demikian dilansir situs Farsnews mengutip kantor berita Reuters, Sabtu (8/4/2017).
Menurut Observatorium, tidak diketahui tingkat kerusakan di pangkalan udara Shayrat, tapi ketika jet-jet tempur Suriah masih bisa lepas landas dari sana, mereka telah melakukan sesuatu yang mustahil untuk dilakukan.
AS pada Jumat dini hari, meluncurkan 59 rudal Tomahawk dari dua kapal perang USS Porter dan USS Ross yang bersiaga di Laut Mediterania dengan alasan dugaan serangan kimia di Provinsi Idlib.
Serangan itu menewaskan sembilan warga sipil Suriah termasuk empat anak dan melukai tujuh lainnya. (RM)