Barat Kota Mosul Di Ambang Pembebasan Penuh dari Daesh

Sumber-sumber Irak mengabarkan semakin dekatnya pembebasan penuh bagian barat Mosul dari penduukan kelompok teroris Daesh (ISIS) menyusul operasi pembersihan di berbagai daerah baru di barat kota ini.

Seperti dilansir IRIB, Rabu (28/6/2017), Letnan Jenderal Abdul Amir Rashid Yarallah, Komandan Operasi Pembebasan Mosul (utara Irak) dalam sebuah pernyataan mengatakan, polisi federal Irak telah membebaskan distrik Bab al-Beid dan al-Mushahada di bagian tua kota Mosul dari pendudukan Daesh, dan distrik al-Faruq juga dibebaskan dari pendudukan kelompok teroris itu pada hari Senin.

Dikatakan bahwa menyusul pembebasan wilayah tersebut, maka hanya dua distrik di barat Mosul yang masih berada di bawah pendudukan Daesh.

Bersamaan dengan berlanjutnya kemajuan operasi pasukan Irak di bagian tua kota Mosul, mereka  juga terlibat pertempuran sengit melawan teroris Takfiri Daesh di distrik al-Shifa.

Jabar Hassan, seorang perwira militer Irak mengatakan, proses pengosongan warga sipil dari bagian tua kota Mosul berlanjut dan dalam dua hari lalu, sekitar 85 keluarga berhasil dievakuasi dari wilayah ini.

Disebutkan pula bahwa ribuan warga sipil masih berada di rumah-rumah mereka di bagian tua kota Mosul. Mereka tidak dapat meninggalkan kota ini karena khawatir oleh serangan Daesh.

Menurut perkiraan militer Irak, masih ada sekitar 350 teroris Daesh berada di antara warga sipil. Lebih dari 50.000 warga sipil, yang mewakili sekitar setengah populasi bagian tua kota Mosul, diyakini masih terjebak di belakang jalur Daesh dengan sedikit makanan, air dan obat-obatan.s

Operasi pembebesan kota Mosul dari pendudukan Daesh dimulai pada Oktober 2016, dan dalam jangka waktu sekitar 100 hari, militer Irak berhasil membebaskan bagian timur kota Mosul.

Pasukan gabungan Irak melanjutkan operasi mereka untuk merebut bagian barat kota Mosul pada Februari 2017, dan operasi ini sampai pada hari-hari terakhir.(RA)