Kanada Didesak Hentikan Penjualan Senjata ke Saudi
Para aktivis hak asasi menusia dan partai oposisi Kanada menyerukan penghentian penjualan senjata produksi negara ini kepada Arab Saudi.
Seruan ini muncul tidak lama setelah foto dan video mengenai aksi represif rezim Al Saud terhadap rakyatnya di wilayah Qatif tersebar di media sosial.
Dalam video dan foto tersebut, tentara Arab Saudi menggunakan senjata Kanada untuk menyerang dan menindas warganya sendiri di wilayah timur negara kaya minyak itu.
Anthony Panton, peneliti hubungan Kanada dan negara-negara Arab di kawasan Teluk Persia hari Selasa (8/8) mengatakan, Tersebarnya gambar ini akan memaksa pemerintah untuk menerima realitas bahwa negara-negara seperti Arab Saudi menggunakan senjata untuk memberangus kubu oposisi yang bertentangan dengan kebijakan pertahanan Kanada.
Pemerintah Kanada menyampaikan kekhawatirannya mengenai bentrokan terbaru di Qatif, dan menyatakan akan menyelidiki apakah kendaraan produksi negaranya dipergunakan oleh rezim Al Saud untuk menumpas rakyatnya sendiri di Qatif atau tidak.
Berdasarkan aturan ekspor senjata Kanada, peralatan militer negara ini tidak boleh dikirim kepada pihak yang berpotensi menggunakannya untuk melakukan pelanggaran hak asasi manusia.
Arab Saudi berulangkali menjadi sasaran kritik organisasi-organisasi HAM, dan menduduki posisi sebagai pembeli senjata terbesar kedua produk Kanada di dunia kedua setelah AS.