Sep 26, 2024 12:32 Asia/Jakarta
  • Demonstrasi anti-Zionis
    Demonstrasi anti-Zionis

Demonstrasi diadakan di berbagai kota di dunia dengan tuntutan untuk menghentikan serangan rezim Zionis terhadap Palestina dan Lebanon.

Menurut laporan IRIB, bersamaan dengan dimulainya sesi ke-79 Sidang Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York, kota-kota Washington dan New York menjadi ajang demonstrasi besar-besaran para pendukung Palestina dan penentang perang.

Berdasarkan laporan tersebut, para pengunjuk rasa di New York dan Washington kembali menegaskan dukungan mereka terhadap warga Gaza dari serangan militer Israel.

Para pengunjuk rasa di New York dan Washington meneriakkan slogan-slogan menentang serangan militer Israel di Gaza dan pemboman Lebanon serta meminta Israel mengakhiri perang di Gaza dan berhenti membom berbagai wilayah Lebanon.

Para pengunjuk rasa memrotes posisi Gedung Putih yang memberikan dukungan militer langsung kepada rezim Zionis, dan meminta pemerintah AS untuk berhenti mendukung kejahatan rezim Zionis.

Demonstrasi besar-besaran diadakan di Ottawa, ibu kota Kanada untuk mendukung rakyat Lebanon dan Palestina serta memrotes kejahatan rezim Zionis dan serangannya terhadap warga sipil yang tidak berdaya.

Jaringan TV Quds Feed mengumumkan bahwa demonstrasi diadakan di Kopenhagen, ibu kota Denmark, untuk mengutuk kejahatan rezim pendudukan di Lebanon dan Gaza.

Kota Jenewa, Swiss juga menjadi tempat terjadinya demonstrasi anti-Zionis untuk mendukung perlawanan Hizbullah Lebanon.

Selain itu, demonstrasi juga dilakukan oleh para pemuda di jalan-jalan Kairo, ibu kota Mesir untuk mengutuk serangan tentara Zionis terhadap Palestina dan Lebanon.

Masyarakat Tunisia berdemonstrasi mengutuk invasi ke Lebanon dan memuji kekuatan perlawanan Palestina dan Lebanon.

Militer Zionis telah melancarkan serangan besar-besaran di berbagai wilayah Lebanon selatan sejak Senin pagi pekan lalu, dan masih berlanjut hingga saat ini.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa hampir 570 warga Lebanon, termasuk 50 anak-anak dan 94 wanita, gugur syahid akibat serangan tentara Zionis di berbagai wilayah di negara tersebut.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan ini juga menyebabkan lebih dari 1.850 orang terluka.

Sekitar 41.500 warga Palestina menjadi martir dan sekitar 96.000 orang terluka dalam serangan militer rezim Zionis di Jalur Gaza mulai 7 Oktober 2023.(sl)

Tags