Pejabat Tinggi Irak Peringatkan Dampak Referendum Kurdistan
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i44561-pejabat_tinggi_irak_peringatkan_dampak_referendum_kurdistan
Presiden dan Ketua Parlemen Irak memperingatkan konsekuensi berbahaya dari referendum pemisahan Kurdistan dari negara ini.
(last modified 2025-10-23T09:37:35+00:00 )
Sep 19, 2017 18:17 Asia/Jakarta
  • Kurdistan
    Kurdistan

Presiden dan Ketua Parlemen Irak memperingatkan konsekuensi berbahaya dari referendum pemisahan Kurdistan dari negara ini.

Situs al-Sumariya News Irak, Selasa (19/9/2017) menulis, Fuad Masum, Presiden Irak dan Salim al-Jabouri, Ketua Parlemen negara ini bertukar pandangan mengenai konsekuensi dari pelaksanaan referendum di Kurdistan Irak.

Keduanya menekankan pentingnya penguatan kerjasama di antara lembaga-lembaga tinggi di Irak. Menurut mereka, langkah ini bisa untuk mengatasi krisis yang menimbulkan persoalan terhadap kemajuan proses politik.

Presiden Irak juga menekankan pentingnya peningkatan upaya untuk mendorong berbagai pihak kepada dialog konstruktif, menghindari penciptaan ketegangan yang mungkin membuat krisis semakin rumit, mengevaluasi berbagai cara dan solusi untuk memecahkan konflik.

Parlemen lokal wilayah Kurdistan pada 15 September menyetujui pelaksanaan referendum pemisahan wilayah ini dari Irak pada 25 September 2017.

Desakan Masoud Barzani, Pemimpin Wilayah Kurdistan Irak untuk menyelenggarakan referendum pemisahan dari negara ini yang rencananya akan dilaksanakan pada 25 September 2017 menuai respon tegas dari pemerintah Baghdad, berbagai kelompok di Irak dan negara-negara di kawasan dan dunia. (RA)