Koalisi AS kembali Lakukan Kejahatan di Suriah
22 warga Suriah dilaporkan tewas akibat serangan jet-jet tempur koalisi internasional anti Daesh pimpinan Amerika Serikat pada Senin (23/10) ke Deir Ezzor.
Seperti diwartakan Kantor Berita Xinhua, di serangan tersebut puluhan warga sipil Suriah juga menderita luka-luka.
20 Oktober, jet tempur koalisi Amerika dilaporkan membantai 35 warga Suriah di kota Raqqa, utara negara ini.
Pemerintah Suriah berulang kali mengirim surat kepada sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan ketua Dewan Keamanan meminta mereka mengakhiri kejahatan koalisi Amerika di Suriah.
Kelompok airwars yang mengawasi serangan koalisi anti Daesh pimpinan AS ke Irak dan Suriah, baru-baru ini menyatakan, lebih dari tiga ribu warga sipil sejak tahun 2014 hingga kini tewas akibat serangan udara koalisi pimpinan AS di Irak dan Suriah.
Amerika selama beberapa tahun terakhir dengan dalih memerangi kelompok teroris, menarget warga sipil di Suriah dan Irak.
Koalisi internasional anti Daesh dibentuk di era pemerintahan Barack Obama dengan dalih memerangi kelompok teroris di Irak dan Suriah.
Sementara itu, berdasarkan laporan resmi, Amerika dan sekutu Barat serta Arabnya termasuk pihak yang membentuk dan pendukung finansial serta persenjataan utama terhadap kelompok teroris termasuk Daesh. (MF)