Warga Beirut Gelar Protes Anti Trump

Puluhan ribu warga Lebanon dari berbagai wilayah negara ini berkumpul di Beirut selatan dan mereka berpartisipasi dalam aksi demo besar-besaran yang digelar atas seruan Sekjen Hizbullah Sayid Hasan Nasrullah untuk memprotes keputusan terbaru Presiden AS Donald Trump anti al-Quds.

Menurut laporan televisi al-Alam, para demonstran berkumpul di Bairut selatan hari Senin (11/12) meneriakkan slogan mengutuk keputusan Trump mengakui secara resmi al-Quds sebagai ibukota Israel. Dalam aksinya para demonstran membawa bendera Palestina dan Lebanon serta menuntut al-Quds dikembalikan kepada umat Islam.

Para demonstran seraya meneriakkan slogan anti Amerika dan Zionis, membakar boneka Trump dan bendera Israel. Demonstran juga menuntut pengusiran duta besar Amerika dari Lebanon.

Demonstran dalam aksinya meneriakkan slogan yang berisi kesiapan mereka mengorbankan diri demi al-Quds dan tidak akan membiarkan Zionis merampas kota suci ini.

Sementara itu, Sayid Hasan Nasrullah usai aksi demo besar-besaran ini di depan warga Beirut mengatakan, bangsa Arab dan Islam harus menyadari bahwa demonstrasi dan konsentrasi mereka sangat penting dalam mendukung kota al-Quds pendudukan dalam melawan penjajah.

Beirut hari Ahad (10/12) juga menyaksikan demonstrasi di dekat kedutaan besar AS yang berujung pada bentrokan. Pada demonstran membobol pintu kedubes Amerika dan memaksa penjaga keamanan mengundurkan diri. (MF)