Tolak Bayar Tebusan, 60 Pangeran Saudi Dijebloskan ke Penjara

Surat kabar Al Arabi Al Jadid mengabarkan, 60 pangeran dan pejabat Arab Saudi yang selama ini ditahan di Hotel Ritz Carlton, dipindahkan ke penjara Al Ha'ir.

Situs surat kabar Al Arabi Al Jadid terbitan London, Senin (8/1) mengutip sumber di kerajaan Saudi melaporkan, di antara 60 pangeran yang ditahan itu tampak Waleed bin Talal dan Turki bin Abdullah, mantan walikota Riyadh serta beberapa mantan pejabat pemerintah Saudi yang tidak bersedia membayar uang tebusan kepada pemerintah.

Menurut Al Arabi Al Jadid, Waleed bin Talal adalah satu dari sekian pangeran yang menolak membayar uang tebusan kepada Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Saudi dan menuntut digelarnya pengadilan yang dihadiri oleh para sejawatnya. Hal ini dianggap telah menyulitkan Mohammed bin Salman.

Pemerintah Saudi pada hari Sabtu (6/1) kembali menangkap 11 pangeran yang memprotes aksi penangkapan, di istana kerajaan dan mengatakan bahwa mereka akan dibawa ke penjara Al Ha'ir untuk proses peradilan.

Situs berita Al Ahed, Lebanon mengabarkan, berdasarkan informasi yang masih simpang siur dan belum bisa dikonfirmasi kebenarannya, tiga pangeran Saudi dan tujuh sipir penjara Al Ha'ir tewas setelah terlibat kontak senjata di Riyadh. (HS)