Pakan Lalu, Empat Warga Palestina Gugur Syahid
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i51385-pakan_lalu_empat_warga_palestina_gugur_syahid
Pada pekan lalu, empat warga Palestina gugur syahid tertembus peluru aparat keamanan rezim Zionis Israel dan lebih dari 221 lainnya juga dilaporkan terluka dalam bentrokan dengan pasukan keamanan rezim penjajah tersebut.
(last modified 2025-10-22T09:55:17+00:00 )
Feb 11, 2018 05:52 Asia/Jakarta
  • Bentrokan pasukan keamanan rezim Zionis dan warga Palestina.
    Bentrokan pasukan keamanan rezim Zionis dan warga Palestina.

Pada pekan lalu, empat warga Palestina gugur syahid tertembus peluru aparat keamanan rezim Zionis Israel dan lebih dari 221 lainnya juga dilaporkan terluka dalam bentrokan dengan pasukan keamanan rezim penjajah tersebut.

Seperti dilansir Pusat Informasi Palestina, berbagai daerah di Tepi Barat, al-Quds pendudukan dan Jalur Gaza menjadi ajang bentrokan antara warga Palestina dan aparat keamanan Israel.

Insiden tersebut terus berlansung terutama di hari Jumat pasca keputusan Donald Trump, Presiden Amerika Serikat yang mengumumkan al-Quds sebagai ibukota rezim Zionis pada tanggal 6 Desember 2017.

Pada hari Jumat, 9 Februari 2018, ribuan warga Palestina menunaikan Shalat Jumat di area Masjid al-Aqsa meski diberlakukan pembatasan ketat oleh pasukan keamanan rezim Zionis. Usai Shalat Jumat, mereka berunjuk rasa mengecam keputusan Trump.

Unjuk rasa yang berakhir dengan bentrokan itu telah menyebabkan 92 warga Palestina terluka akibat terkena peluru tajam pasukan keamanan rezim Zionis, dan puluhan lainnya juga mengalami sesak nafas akibat menghirup gas air mata.

Seorang pemuda Palestina di timur Jabalia dilaporkan gugur syahid setelah mengalami luka parah di kepala akibat terkena peluru pasukan keamanan Israel.

Sejak keputusan Donald Trump, Presiden AS yang mengumumkan al-Quds sebagai ibukota rezim Zionis, berbagai daerah di Palestina menjadi ajang unjuk rasa dan bentrokan dengan pasukan kemanan rezim ilegal ini.

Bentrokan tersebut hingga sekarang telah menyebabkan puuhan warga Palestina gugur syahid dan ribuan lainnya terluka.

Berdasarkan laporan terbaru, lebih dari 1000 warga Palestina ditangkap sejak keputusan Trump terakit al-Quds diumumkan. (RA)