Israel Targetkan Teror Nasrullah pada Perang Mendatang dengan Lebanon

Seorang pejabat militer Israel menyatakan, teror Sayyid Hassan Nasrullah, Sekjen Gerakan Muqawama Hizbullah Lebanon, akan menjadi "kemenangan determinan" dalam perang mendatang rezim ini melawan negara Arab itu.

 "Jika kami berhasil membunuh Nasrullah dalam perang berikutnya, saya akan melihat itu sebagai kemenangan yang menentukan," kata Mayor Jenderal Yaakov Barak mengatakan pada hari Rabu, demikian dilaporkan Haaretz.

Barak mengklaim bahwa perang mendatang diperkirakan akan sangat berbeda dari sebelumnya, dan bahwa pasukan darat Israel "benar-benar siap" untuk dikirim ke wilayah Lebanon lebih cepat, luas dan dalam dari pada sebelumnya.

Diklaimnya bahwa "perang mendatang tidak akan berlangsung beberapa hari, tapi juga tidak akan berkepanjangan hingga berbulan-bulan."

Komentar Barak itu mengemuka setelah juru bicara Militer Israel, Brigadir Jenderal Ronen Manelis, pada November lalu mengatakan bahwa, Hizbullah akan menjadi sasaran pembunuhan dalam agresi Tel Aviv mendatang ke Lebanon.

Israel telah meluncurkan dua perang di Lebanon pada tahun 2000 dan 2006, di mana pejuang Hizbullah pada kedua perang tersebut berhasil mendaratkan pukulan telah kepada militer Zionis.

Nasrullah juga berulang kali memperingatkan rezim Zionis agar tidak melakukan tindakan agresi baru terhadap Lebanon, dan bersumpah pasukan Lebanon akan memberikan balasan destruktif bagi Israel dalam perang mendatang.