16 Ribu Warga Sipil Tinggalkan Ghouta Timur
Gubernur Rif Dimashq, Suriah, Ala'a Ibrahim mengatakan, jumlah warga sipil yang keluar dari Ghouta Timur dan menetap di pusat-pusat penampungan mencapai 16.000 orang.
"8.000 warga sipil ditempatkan di Harjalah, 6.000 di Adra al-Balad dan 2.000 di pusat penampungan al-Dawir," kata Ala'a Ibrahim seperti dikutip Mehrnews, Ahad (18/3/2018).
Dia menjelaskan tentara Suriah akan membuka jalan bagi warga sipil untuk mencapai koridor evakuasi, dan pemerintah Damaskus telah menyiapkan pusat penampungan bagi 40.000 warga sipil.
Gubernur Rif Dimashq menuturkan bahwa para teroris menghalangi warga sipil untuk keluar dari Ghouta Timur, beberapa warga yang terluka saat evakuasi telah dilarikan ke rumah sakit.
Militer Suriah berniat membersihkan Ghouta Timur dari keberadaan teroris dan melindungi warga sipil, namun Amerika Serikat dan sekutunya mencegah kekalahan teroris di wilayah tersebut. (RM/PH)