Hashd Shaabi: Kami Tidak akan Diam Menghadapi Serangan Udara AS
-
Logo al-Hashd al-Shaabi
Jamal Jaafar Ibrahimi, Komandan Senior al-Hashd al-Shaabi menyatakan, pasukan relawan rakyat Irak tidak akan diam menghadapi serangan udara Amerika yang menyebabkan 22 anggota organisasi ini tewas di perbatasan Suriah.
Jet tempur Amerika 17 Juni menyerang markas pasukan al-Hashd al-Shaabi Irak di garis perbatasan dengan Suriah yang menyebabkan 22 anggotanya tewas dan 12 lainnya cedera.
Menurut laporan Mehr News mengutip Reuters, Abu Mahdi al-Muhandis, Komandan al-Hashd al-Shaabi hari Ahad (24/6) menyatakan, hasil penyidikan soal serangan ke pasukan al-Hashd al-Shaabi Irak pada 17 Juni di perbatasan Suriah menunjukkan pasukan Amerika bertanggung jawab atas serangan ini.
Berita lainnya menyebutkan bahwa sumber intelijen di provinsi al-Anbar, barat Irak menyatakan, pasukan Amerika telah ditempatkan di kawasan gurun kota ar-rutbah dan al-Qa'im dekat garis perbatasan dengan Suriah dan daerah-daerah lain di barat provinsi al-Anbar.
"Operasi penempatan pasukan Amerika di kawasan tersebut dilakukan bersamaan dengan penerbangan helikopter-helikopter tempur," tambah sumber tersebut.
Tujuan dari penempatan pasukan Amerika dekat perbatasan Irak dan Suriah adalah upaya untuk melemahkan kehadiran pasukan Irak di daerah ini dan menggagalkan blokade para teroris serta menghidupkan kembali Daesh.