Penduduk Basra Protes Pembukaan Konsulat Saudi

Penduduk kota Basra, selatan Irak memprotes pembukaan konsulat Arab Saudi di kota ini. Mereka menggelar unjuk rasa pada hari Minggu, 19 Agustus 2018 untuk mengungkapkan penentangan terhadap keputusan tersebut.

Seperti dilansir FNA, para demonstran meneriakkan slogan-slogan anti-Arab Saudi dan menunut penutupan konsulat negara ini di kota Basra.

Pada pertengahan Februari 2018, Wakil Gubernur Basra untuk Urusan Administratif  Mo'in Saleh al-Hasan mengumumkan berita rencana pembukaan konsulat Arab Saudi di provinsi ini pasca 28 tahun penutupan konsulat ini.

Sejak tahun lalu, hubungan Irak dan Arab Saudi memasuki tahap baru pasca kunjungan Menteri Luar Negeri Adel al-Jubeir ke Baghdad dan pertemuannya dengan Perdana Menteri Haider al-Abadi. Hubungan bilateral kedua negara itu mulai pulih setelah bertahun-tahun tegang.

Jauh hari sebelumnya, Duta Besar Arab Saudi untuk Baghdad Thamer al-Sabhan diusir karena intervensinya dalam urusan dalam negeri Irak. Menurut sumber-sumber Irak, ditemukan bukti-bukti mengenai keterlibatan al-Sabhan dengan kelompok teroris takfiri Daesh (ISIS) di Irak. (RA)