Hamas: Normalisasi dengan Israel Tidak akan Membantu Palestina
-
Hamas
Anggota senior Hamas menyinggung sikap sebagian negara Arab yang melakukan normalisasi hubungan dengan rezim Zionis Israel, dan menilai langkah tersebut tidak akan pernah bisa membantu Palestina.
Mousa Abu Marzouk di akun Twitternya hari Rabu (31/10) menulis, "Sebagian pemerintah menghalangi masuknya orang-orang Palestina ke negaranya dan menolak memberikan pekerjaan kepada mereka. Tapi mereka justru melakukan normalisasi hubungan dengan musuh. Mereka menjustifikasinya dengan mengklaim demi membantu Palestina dan meredakan penderitaannya,".
"Klaim mereka untuk membantu Palestina disampaikan di saat pihak Palestina tidak menghendaki bantuan tersebut. Sebab hanya dengan mengakhiri penjajahan Israel, bukan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel sebagaimana dilakukan negara-negara Arab," tegas pejabat senior Hamas ini.

Protes pejabat tinggi Hamas ini sebagai reaksi atas kunjungan Menteri Kebudayaan Israel, Miri Regev bersama delegasi olahraga rezim Zionis ke Abu Dhabi untuk mengikuti pertandingan Judo yang berlangsung 26 Oktober lalu.
Bersamaan dengan itu, Perdana Menteri Rezim Zionis Israel, Benyamin Netanyahu melakukan kunjungan ke Oman.
Normalisasi hubungan sebagian negara Arab dengan rezim Zionis berlangsung di saat Israel sejak 1967 hingga 2017 telah menyebabkan 42.000 orang Palestina gugur dan puluhan ribu orang lainnya cedera.(PH)