Netanyahu Nilai Keluarnya AS dari JCPOA Peristiwa Penting 2018

Perdana Menteri rezim Zionis Israel Benjamin Netanyahu Rabu malam (16/1) menyebut langkah ilegal Presiden AS Donald Trump keluar dari Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) sebagai peristiwa terpenting tahun 2018.

"Keluarnya Washington dari JCPOA telah melemahkan ekonomi Iran," klaim Netanyahu saat bertemu dengan para pemimpin komite AIPAC di Quds pendudukan seraya memuji langkah Trump tersebut seperti dilaporkan IRIB.

Perdana menteri Israel sebelumnya menyambut kebijakan Trump memulihkan kembali sansk ilegal terhadap Iran.

Trump Selasa 8 Mei 2018 secara sepihak keluar dari JCPOA dan menerapkan kembali sanksi nuklir ilegal terhadap Tehran.

Langkah Trump tersebut menuai kritikan luas di tingkat internasional khususnya pihak-pihak yang terlibat di kesepakatan ini. Inggris, Perancis, Rusia, Cina, Jerman dan Uni Eropa menyatakan tetap komitmen terhadap JCPOA dan mendukung kesepakatan internasional ini.

Terkait hal ini, Iran dan Uni Eropa selama beberapa bulan terakhir aktif menggelar perundingan untuk mempertahankan JCPOA pasca keluarnya AS. Selama perundingan tersebut Uni Eropa komitmen memberi paket insentif dalam koridor JCPOA untuk melawan sanksi Amerika terhadap Tehran.

Sementara itu, masyarakat dunia tetap menuntut dipertahankannya JCPOA dan hanya Israel serta Arab Saudi yang mendukung Donald Trump. (MF)