Marja Taklid Muslim Syiah Irak, Ayatullah Ali Sistani beberapa hari pasca statemen interventif Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan Irak tidak boleh menjadi pangkalan untuk menyerang negara lain.

IRNA (6/2/2019) melaporkan, Ayatullah Sistani, Rabu (6/2) dalam pertemuan dengan Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Misi Bantuan di Irak, UNAMI, Jeanine Antoinette Hennis-Plasschaert menuturkan, Irak ingin menjalin hubungan yang baik, seimbang dan berlandaskan kepentingan bersama serta terhindar dari intervensi atau pelanggaran kedaulatan dan independensi, dengan seluruh negara tetangga dan pemerintahan lain.

Ayatullah Sistani menegaskan, Irak tidak boleh menjadi pangkalan untuk menyerang atau merugikan negara lain.

Sebelumnya Donald Trump mengumumkan, Washington akan menggunakan pangkalan militernya di Ayn Al Asad, Provinsi Al Anbar, Irak untuk mengawasi Iran dan seluruh kawasan. (HS)