Pengadilan Israel Vonis Netanyahu Bersalah

Pengadilan rezim Zionis Israel Kamis sore (28/2) mengkonfirmasikan akan mengajukan tuntutan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan dakwaan menerima suap dan terlibat skandal korupsi dalam waktu dekat.

Televisi Israel Kamis sore mengutip jaksa agung rezim ini melaporkan, beberapa hari kedepan Netanyahu akan diadili dalam tiga kasus, menerima suap, pengkhianatan/tidak amanat, dan penipuan.

Berita tentang skandal korupsi Netanyahu selama beberapa bulan terakhir menempati berita utama di berbagai media Israel.

Perdana menteri Israel sedikitnya 12 kali memberi jawaban introgasi polisi. Selain kasus tersebutm juga ada kasus korupsi istrinya.

Berdasarkan sumber ini, kasus terberat Netanyahu adalah kasus 3000 yang berkaitan dengan pembelian tiga kapal selam dari Jerman. Di kasus ini, Netanyahu didakwa menerima suap ratusan ribu dolar dengan imbalan penandatanganan kontrak.

Berita mengenai vonis salah Netanyahu tersebar setelah beberapa hari terakhir dalam sebuah jajak pendapat menyebutkan bahwa Partai Likud pimpinan Netanyahu tidak memiliki peluang bagus untuk menang di pemilu mendatang.

Setelah pembubaran kabinet koalisi Netanyahu pada 24 Desember lalu, rencananya pemilu dini parlemen Israel akan digelar 9 April 2019. (MF)