Militer Yordania Siap Lawan Kesepakatan Abad

Menyusul berita terkait dimulainya tahap pertama implementasi kesepakatan abad, militer Yordania mengkonfirmasikan kesiapan negaranya untuk melawan segala bentuk krisis dan kendala yang muncul akibat rencana ini.

FNA Sabtu (25/05) mengutip laman Arab 21 melaporkan, panglima angkatan bersenjata Yordania, Mahmoud Farihat mengkonfirmasikan kesiapan militer negara ini dan menambahkan, Yordania memiliki kedaulatan dan wewenang penuh serta juga hak perwalian sakralitas Islam dan Kristen.

Farihat juga mengisyaratkan dukungan Raja Abdullah II terhadap cita-cita bangsa Palestina dan menambahkan, Yordania akan melindungi kedaulatan dan warisan bersejarahnya dengan sekuat tenaga.

Raja Yordania, Abdullah II sebelumnya mengkonfirmasikan tengah mendapat tekanan Amerika dan Israel untuk menerima rencana Kesepakatan Abad.

Berdasarkan rencana kesepakatan abad, Quds diserahkan kepada Israel, pengungsi Palestina di luar negeri tidak berhak kembali ke tanah airnya dan Palestina hanya terdiri dari wilayah yang tersisa di Tepi Barat dan Jalur Gaza. (MF)