Kerjasama Komandan Operasi Al Anbar dengan CIA Terbongkar
(last modified Mon, 15 Jul 2019 10:15:02 GMT )
Jul 15, 2019 17:15 Asia/Jakarta
  • Jenderal Mahmoud Al Falahi
    Jenderal Mahmoud Al Falahi

Aparat keamanan Irak behasil mengungkap identitas mata-mata yanng bekerjasama dengan CIA sebagai penghubung antara dinas intelijen pusat Amerika Serikat itu dengan komandan operasi keamanan Al Anbar.

Stasiun televisi Alalam (15/7/2019) melaporkan, media-media Irak mengutip sumber keamanan mengabarkan, nama mata-mata Amerika itu adalah Saadi Mohammad Ifaat Al Obeidi. Sejak dua tahun lalu ia bekerja untuk CIA di kantor kedutaan besar Amerika di Baghdad.

Saadi Mohammad pertama menjadi anggota organisasi pemberantasan terorisme Irak, dan Amerika terlibat dalam pendirian organisasi itu, kemudian ia menjadi anasir CIA dan melanjutkan kerja samanya dengan Amerika.

Media-media Irak baru-baru ini mempublikasikan file suara yang berisi percakapan telepon antara komandan operasi keamanan Al Anbar dengan mata-mata CIA, dan mata-mata itu adalah warga Irak.

Dalam file suara itu, mata-mata CIA meminta Komandan operasi keamanan Al Anbar, Mahmoud Al Falahi untuk membocorkan posisi pasukan Irak, aparat kepolisian dan Al Hashd Al Shaabi secara khusus di wilayah perbatasan Al Qaem, dan secara umum di wilayah Irak.

Pasca tersebarnya pembicaraan tersebut, Menteri Pertahanan Irak memerintahkan pembentukan sebuah tim pencari fakta terkait kasus ini.

Di sisi lain, beberapa media mengabarkan, Kedubes Amerika di Baghdad terus berusaha menjegal upaya investigasi tersebut.

Jika sampai terbukti bekerjasama dengan mata-mata CIA, sesuai undang-undang Irak, Komandan operasi keamanan Al Anbar terancam hukuman mati. (HS)

Tags