Qatar Seru P-GCC Segera Berunding dengan Iran

Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammad bin Abdulrahman Al Thani Ahad (15/12) meminta Dewan Kerjasama Teluk Persia (P-GCC) segera memulai perundingan dengan Republik Islam Iran.

"P-GCC harus menemukan kembali persatuannya sehingga mampu meletakkan dasar dialog yang efektif antara negara-negara kawasan Teluk Persia dan Iran," ungkap Sheikh Mohammad bin Abdulrahman Al Thnai dalam wawancaranya dengan Aljazeera seperti dilaporkan FNA.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Qatar, Khalid bin Mohammad Al Attiyah hari Ahad juga menyeru negara-negara Arab berdialog dengan Iran dan menekankan, perundingan solusi tunggal untuk menjaga keamanan.

Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif hari Ahad di Forum Doha mengisyaratkan inisiatif perdamaian Hormuz yang digagas Iran di sidang Majelis Umum PBB dan mengatakan, prakarsa ini ingin merealisasikan impian lama meningkatkan solidaritas, kesepahaman bersama, hubungan dan kerjasama damai serta bersahabat antar negara kawasan.

Republik Islam Iran senantiasa menekankan prinsip dialog dan penghormatan kedaulatan serta bertetangga yang baik dan mengungkapkan minatnya untuk memiliki hubungan rasional, tepat dan seimbang dengan seluruh tetangga.

Iran meyakini langkah pertama untuk memperkokoh iklim kerjasama dan interaksi konstruktif negara kawasan adalah mengubah wacana tudingan dan klaim tak konstrukif terkait realita yang tidak dapat dipungkiri atas peran efektif Tehran di kawasan.

Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Qatar dan Oman enam negara anggota Dewan Kerjasama Teluk Persia (P-GCC). (MF)