PBB Desak Rakyat Irak Bersatu Akhiri Kebuntuan Politik
(last modified Sat, 07 May 2016 12:54:19 GMT )
May 07, 2016 19:54 Asia/Jakarta
  • PBB Desak Rakyat Irak Bersatu Akhiri Kebuntuan Politik

Utusan Khusus PBB untuk Irak, memperingatkan tentang memburuknya situasi kemanusiaan di negara itu.

Jan Kubis mendesak para pemimpin politik dan masyarakat sipil Irak untuk bekerja sama dalam memecah kebuntuan politik saat ini. Demikian dikutip Associated Press‎, Sabtu (7/5/2016).

"Meskipun ada kemajuan penting di lapangan dalam memerangi Daesh, tapi mereka tetap musuh yang tangguh dan berupaya menyesuaikan taktik dan pola serangan," kata Kubis dalam pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB.

Ia menegaskan bahwa krisis politik yang parah telah melanda Baghdad, kerja pemerintah dan perlemen telah lumpuh. Selain itu, Irak juga menghadapi tantangan yang kompleks di bidang militer, keamanan, kemanusiaan, ekonomi dan hak-hak masyarakat.

Menurut Kubis, mayoritas blok politik Irak menolak mengganti kabinet yang dibentuk atas dasar afiliasi partai atau etnis atau mazhab dengan kabinet teknokrat yang diinginkan oleh Muqtada al-Sadr, ketua Gerakan Sadr.

"Para pendukung Sadr juga percaya bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk memberlakukan reformasi nyata, di mana bisa sukses dalam memberantas korupsi," tambahnya.

Kubis mendesak pemerintah, para pemimpin politik dan konstitusi serta masyarakat sipil untuk melakukan dialog yang tidak hanya akan mengakhiri kebuntuan politik, tetapi juga memberi harapan kepada rakyat Irak untuk masa depan yang lebih baik dan menyatukan upaya terhadap Daesh. (RM)

Tags