AS Dalang Teror Aktivis Sosial di wilayah Selatan Irak
Anggota parlemen Irak menekankan, pelaku teror dan huru hara keamanan di Provinsi Basra, selatan Irak mendapat instruksi dari Kedutaan Besar AS.
Ahmad al-Baldawi Senin (24/8/2020) saat diwawancarai laman Al Malooma mengatakan, dinas intelijen Amerika berada di balik teror ang terjadi di selatan Irak dan yang dilakukan oleh agen bayaran mereka.
Ia menyamakan serangan ke instansi pemerintah dan aksi teror di provinsi selatan Irak dengan peristiwa yang terjadi di Provinsi al-Anbar sebelum serangan Daesh (ISIS).
Al-Baldawi meminta dinas keamanan Irak menindaklanjuti pengaruh dan agen bayaran asing di aksi demo di selatan Irak serta mengawasi Kedubes AS.
Saad al-Matlabi, salah satu pemimpin koalisi Negara Hukum juga mengkonfirmasi konspirasi asing baru terhadap rakyat negara ini yang dilakukan oleh pihak-pihak dalam negeri serta tujuannya adalah mengobarkan fitnah dan perang Sunni-Syiah di berbagai kota tengah dan selatan Irak.
Wilayah selatan Irak termasuk Basra dan Dhi Qar selama beberapa hari terakhir dilanda aksi demo warga di mana kelompok bersenjata menyalahgunakan aksi ini untuk meneror sejumlah aktivis sosial.
Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi Sabtu sore bersama mendagri dan sejumlah petinggi keamanan negara ini berkunjung ke Basra dan menekankan petingnya pemulihan stabilitas di provinsi selatan dan melawan kelompol-kelompok ilegal yang ingin menciptakan huru hara dan kerusuhan di wilayah ini dengan menyalahgunakan aksi demo warga. (MF)