Angka Pengangguran di Arab Saudi Meningkat
-
Menteri Keuangan dan Ekonomi Saudi al-Jadaan
Pusat Data Statistik Arab Saudi mengkonfirmasi peningkatan jumlah pengangguran di negara ini di tengah-tengah pandemi Corona.
"Angka pengangguran di Arab Saudi di akhir triwulan kedua tahun 2020 bertambah 15,4 persen, sementara di akhir triwulan pertama tahun ini sebesar 11,8 persen," tulis Pusat Data Statistik Arab Saudi.
Masih menurut sumber ini, laju pertumbuhan ekonomi Arab Saudi di sektor swasta turun sebesar 1,10 persen dan di sektor pemerintah 5,3 persen persen. Dengan demikian laju ekonomi di sektor non minyak Arab Saudi selama triwulan kedua tahun ini turun sebesar 2,8 persen dan di sektor minyak turun sebesar 3,5 persen.
"Nilai ekspor minyak Arab Saudi di bulan April bila dibanding dengan waktu serupa di tahun lalu turun lebih dari 65 persen, senilai 12 miliar dolar," tambah laporan ini.
Menyusul anjloknya harga minyak di pasar global, nilai ekspor minyak Arab Saudi selama triwulan pertama tahun ini mencapai 40 miliar dolar, yakni turun sebesar 9,21 perseni senilai 11 miliar dolar bila dibanding dengan waktu yang sama di tahun sebelumnya.
Pandemi Corona dan menurunnya permintaan minyak global menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian Arab Saudi.
Mohammad bin Abdullah al-Jadaan, menteri keuangan dan ekonomi Arab Saudi di bulan Maret lalu menyatakan, pemerintah Saudi memerlukan pinjaman lebih besar akibat dampak pandemi COVID-19 dan anjloknya harga minyak. (MF)
