Aktivis Saudi Desak Pembebasan Ulama
(last modified Thu, 31 Dec 2020 12:41:51 GMT )
Des 31, 2020 19:41 Asia/Jakarta
  • Salman al-Ouda
    Salman al-Ouda

Aktivis Arab Saudi dan pengguna Twitter menuntut pembebasan Salman al-Ouda, ulama senior negara ini.

Menurut laporan IRIB, Abdullah al-Ouda, anak Salman al-Ouda di akun Twitternya memperingatkan terkait kondisi parah fisik ayahnya yang kehilangan separuh pendengaran serta penglihatannya, dan menilai pejabat Saudi bertanggung jawab atas kondisi tersebut.

Al-Ouda mengatakan, Salman al-Ouda di penjara Riyadh menjadi target operasi pembunuhan senyap dan selama beberapa bulan terakhir, kondisi fisiknya parah dan petinggi Saudi mengabaikan pengobatannya.

Statemen Abdullah al-Ouda mendapat respon luas dari netizen dan aktivis serta pengguna Twitter dengan merilis hastag #Jangan bunuh Salman al-Ouda, dan menuntut pembebasan ulama ini.

Arab Saudi bersikap represif, bahkan menvonis hukuman mati kepada warga Syiah, tahanan politik dan oposisi pemerintah dengan dakwaan tak berdasar.

Berbagai organisasi internasional dan HAM sampai saat ini berulang kali mengkritik keras penumpasan kebebasan berekspresi, eksekusi mati dan penahanan kubu oposisi serta aktivis HAM di Arab Saudi.(MF)

 

Tags