Sekjen Hizbullah: Iran Bisa Balas Teror Jenderal Soleimani Kapan Saja
Sekjen Hizbullah Lebanon mengatakan bahwa Iran adalah negara kuat dan berpengaruh. Menurutnya Iran bisa membalas teror Letjend Syahid Qasem Soleimani kapanpun, tanpa bantuan sekutu-sekutu regionalnya.
Fars News (3/1/2021) melaporkan, Sayid Hassan Nasrullah, Minggu (3/1) dalam pidato memperingati setahun gugurnya Jenderal Soleimani dan Abu Mahdi Al Muhandis menuturkan, kebesaran dan ketertindasan Syahid Soleimani dan kawan-kawannya abadi sepanjang sejarah.
Ia menambahkan, jika Iran menganggap Jenderal Soleimani sebagai pahlawan nasional, maka rakyat Lebanon dan Hizbullah menganggapnya sebagai pahlawan yang selalu berkorban, setia dan membela kaum tertindas di dunia dan negara-negara Muslim. Pasalnya bukan hanya Syiah, Syahid Soleimani berkorban dan berjuang untuk seluruh umat Islam dan non-Islam seperti Kristen.
Nasrullah menjelaskan, Syahid Soleimani adalah pahlawan dunia yang dianggap sebagai teladan oleh seluruh poros perlawanan, di sampingnya ada Abu Mahdi, Emad Mughniyeh, Sayid Mustafa Badreddin dan pahlawan-pahlawan kubu perlawanan di Palestina dan Yaman.
"Kapan saja Iran bisa memutuskan untuk memberikan balasan secara militer dan keamanan atas teror pasukan dan ilmuwannya, Iran sendiri yang akan membalas, dan sahabat serta sekutunya di kawasan tidak akan membantu," ujarnya.
Sekjen Hizbullah menegaskan, Amerika Serikat mengira dengan meneror Jenderal Soleimani bisa memutus rantai poros perlawanan, namun hal itu tidak pernah terjadi. (HS)