Kabinet Kuwait Bubar
Emir Kuwait dilaporkan menerima pengunduran diri pemerintah Perdana Menteri Sabah Khaled al-Ahmad al-Sabah.
Menurut laporan Kantor Berita Kuwait, KUNA, Emir Nawaf al-Ahmad al-Jaber al-Sabah Senin (18/1/2021) dalam sebuah instruksinya mengumumkan persetujuannya atas pengunduran diri PM Sabah Khalid al-Ahmad al-Sabah beserta kabinetnya.
Emir Kuwait juga menekankan, Sabah Khalid dan menteri di kabinetnya akan melanjutkan kinerjanya hingga pembentukan kabinet baru.
Sebelumnya Koran al-Rai Kuwait seraya mengisyaratkan bahwa 37 anggota parlemen menuntut pemakzulan perdana menteri, mengkonfirmasi pengunduran pemerintahan PM Sabah Khalid.
Menurut sumber Kuwait, tiga masalah utama pemakzulan perdana menteri adalah pelanggaran nyata terhadap konstitusi ketika membentuk kabinet, tidak mengikuti instruksi parlemen baru, hegemoni lembaga eksekutif di pembentukan kabinet serta gangguan di butir 98 konstitusi.
Pemerintah Kuwait saat ini dibentuk pertengahan Desember 2020 dengan melakukan perombakan besar-besaran, dan di antaranya adalah penyerahan kembali posisi menteri dalam negeri kepada keluarga kerajaan. (MF)