Arab Saudi dan Kuwait Mengecam Kejahatan Baru Zionis atas Warga Palestina
Dalam pernyataan terpisah, Arab Saudi dan Kuwait mengutuk kejahatan genosida terbaru rezim Zionis terhadap warga Palestina di selatan Jalur Gaza.
Menurut laporan IRNA, dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, sambil menyatakan penolakannya yang kuat terhadap berlanjutnya kejahatan genosida yang dilakukan rezim Zionis terhadap warga Palestina, dan menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menjelaskan, Penargetan wilayah Al-Mawasi di kota Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, merupakan agresi baru sebagai kelanjutan dari agresi berulang-ulang mesin perang rezim palsu Zionis terhadap warga sipil yang tak berdaya.
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Kuwait mengutuk kejahatan ilegal baru yang dilakukan oleh rezim Zionis terhadap pengungsi Palestina yang tidak bersalah di Khan Yunis dan mengumumkan bahwa serangan brutal terhadap warga sipil yang tidak berdaya, termasuk perempuan dan anak-anak, adalah bukti bahwa rezim penjarah Zionis sedang melancarkan perang genosida terhadap Palestina yang jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional dan hak asasi manusia internasional.
Kementerian Luar Negeri Kuwait meminta masyarakat internasional dan Dewan Keamanan PBB segera mengambil tindakan untuk menghentikan perang genosida rezim penjarah Zionis di Jalur Gaza.
Dalam serangan dini hari pada Selasa (10/9) dini hari yang dilakukan rezim Zionis terhadap tenda-tenda pengungsi Palestina di kawasan Al-Mawasi Khan Yunis, 40 orang gugur syahid dan 60 orang luka-luka.
Menurut Mahmoud Basal, Juru Bicara Bantuan dan Penyelamatan Jalur Gaza, Beberapa keluarga hilang seluruhnya di bawah pasir dalam pembantaian tersebut.(sl)