Pars Today

Menteri Peperangan Israel, Benny Gantz mengaku khawatir atas langkah potensial Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) mengadili petinggi rezim ini dan mengatakan, ICC berpotensi menyelidiki saya dan ratusan petinggi Israel dengan dakwaan melakukan kejahatan perang terhadap Palestina.

Benny Gantz Rabu (3/3/2021) kepada Reuters mengatakan, keputusan bulan lalu ICC yang mengesahkan kelayakan pengadilan ini menyelidiki berkas kejahatan perang Israel terhadap rakyat Palestina sebuah transformasi negatif. Ia berjanji akan berusaha melindungi petinggi Israel terhadap lembaga ini.

Ia mengakui tekanan Israel untuk menyusup ke ICC di mana rezim ini bahkan bukan anggota lembaga tersebut dan memperkirakan jika penyidikan pengadilan ini dimulai, maka ratusan petinggi Israel terancam ditahan di negara lain.

Jaksa ICC Fatou Bensouda yang menyelidiki berkas kejahatan Israel terhadap bangsa Palestina, dua pekan lalu mengundurkan diri karena tekanan Tel Aviv.

Beberapa hari lalu laman Axios mengutip petinggi Israel menulis, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di kontak pertamanya dengan Presiden AS Joe Biden menuntut sanksi yang dijatuhkan Donald Trump kepada ICC tetap dipertahankan.

Koran Haaretz beberapa bulan lalu merilis orang-orang yang berpotensi diadili terkait kejahatan perang Israel terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Di list tersebut terdapat nama-nama seperti Benjamin Netanyahu, Benny Gantz, Moshe Ya'alon, Naftali Bennett dan Avigdor Lieberman. (MF)