Nizar Awadullah Terpilih sebagai Pemimpin Baru Hamas di Gaza

Nizar Awadullah terpilih sebagai pemimpin baru Gerakan Hamas di Jalur Gaza dalam pemilihan internal dan resmi menggantikan posisi Yahya al-Sinwar.

Seperti dilansir laman surat kabar Palestina, al-Quds, Rabu (10/3/2021), pada putaran pertama pemilihan, tidak ada calon yang memenangkan lebih dari 50 persen suara.

Suara terbanyak diraih oleh pemimpin Hamas saat ini di Gaza, Yahya al-Sinwar, dan Nizar Awadullah, seorang anggota Biro Politik Hamas. Di putaran kedua, Awadullah memenangkan tujuh suara lebih banyak dari al-Sinwar dan terpilih sebagai pemimpin baru Hamas di Jalur Gaza.

Nizar Awadullah bersama dengan Syeikh Ahmad Yassin, adalah salah satu dari pendiri Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dan tercatat sebagai salah satu pemimpin Hamas di masa-masa sulit.

Dia adalah komandan pertama sayap militer Hamas pada tahun 1987 dengan nama "Mujahidin Palestina." Awadullah ditangkap oleh rezim Zionis pada 1989 dan menghabiskan 10 tahun di penjara. Dia terpilih sebagai pemimpin Hamas setelah gerakan itu memenangi pemilu Palestina pada 2006.

Militer Zionis dua kali mengebom rumah Nizar Awadullah pada tahun 2009 dan 2014, karena badan-badan keamanan Israel menganggapnya sebagai pemimpin Hamas yang paling berbahaya setelah Ibrahim al-Makadmeh gugur syahid. (RM)